prev.gif (250 bytes) Networking/Outsourcing Fasilitas Pendidikan SMK home.gif (243 bytes)
Informasi Dikmenjur

- Penjelasan Umum
- SMK Neg & Swasta
- Re-engineering
- Kurikulum'99
- Mitra Masyarakat
- Hibah Bergulir
- Ketenagaan SMK
- TSG
- Fasilitas SMK
- M R
- M E
- Komunikasi Inggris
- RC/LRC

Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berwawasan mutu dan keunggulan di SMK, menuntut ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, dan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dimaksud diperlukan biaya yang cukup tinggi.

Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun ditambah dengan kondisi krisis yang melanda pemerintah Indonesia pada akhir-akhir ini, dengan kondisi anggaran Pemerintah sangat terbatas sehingga kebutuhan sarana dan prasarana tidak dapat seluruhnya terpenuhi.

Untuk itu sekolah dituntut mampu melakukan berbagai terobosan dalam mengupayakan penyelesaian permasalahan kekurangan fasilitas pendidikan, dengan memberdayakan fasilitas yang ada di sekolah dan lingkungannya secara optimal.

Salah satu alternatif yang bisa dilakukan oleh pihak SMK adalah penerapan konsep networking atau outsourcing facilities. Program PSG yang telah dilaksanakan di SMK adalah salah satu contoh pelaksanaan outsourcing tersebut. Banyak institusi yang berada di luar jajaran SMK misalnya : BLK, Lembaga Kursus Komputer, Politeknik atau lembaga masyarakat lainnya, yang memiliki fasilitas cukup memadai yang bisa dimanfaatkan untuk pendidikan bagi siswa SMK. Salah satu keuntungan penerapan pola networking ini adalah, dalam pemenuhan kebutuhan peralatan praktik di SMK diprioritaskan hanya untuk fasilitas yang sangat diperlukan saja, terutama peralatan dasar.