Melalui kegiatan M dan E akan diperoleh peta Kinerja Kepala SMK dan Kepala SMK yang antara lain menggambarkan tentang kelemahan dan kelebihan dari seluruh komponen pendidikan baik yang bersifat fisik (fasilitas dan tenaga) maupun non fisik (penyelenggaraan program pendidikan) di setiap individu sekolah. Hasil M dan E sekaligus juga akan menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan SMK selanjutnya;

Kegiatan M dan E telah dilaksanakan sejak tiga tahun yang lalu, yang secara keseluruhan hasilnya sebagai berikut :

Dari peta tersebut di atas terdapat sekitar 75% SMK dan Kepala SMK memiliki kinerja Baik ke atas, dan bila dibandingkan dengan hasil M dan E tahap pertama (tahun 1996/1997) dimana hanya terdapat sekitar 32% SMK dan Kepala SMK yang mendapat nilai Baik ke atas, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan M dan E yang ditindaklanjuti dengan Program Pembinaan langsung di sekolah (IHT) telah memberikan hasil dan dampak yang positif.