prev.gif (250 bytes) Pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengembangan Dikmenjur home.gif (243 bytes)
Informasi Dikmenjur

- Penjelasan Umum
- SMK Neg & Swasta
- Re-engineering
- Kurikulum'99
- Mitra Masyarakat
- Hibah Bergulir
- Ketenagaan SMK
- TSG
- Fasilitas SMK
- M R
- M E
- Komunikasi Inggris
- RC/LRC


Program Re-engineering

Sejalah dengan tantangan era global, pendidikan menengah kejuruan dituntut untuk dapat mempersiapkan tamatannya agar menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang terampil, siap latih, mudah beradaptasi, serta mampu mengembangkan diri untuk dapat bersaing dan tampil mandiri dalam memenuhi kebutuhan pasar kerja di berbagai sektor yang selalu berkembang;

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan diorientasikan pada : upaya mencerdaskan kehidupan bangsa yang diwujudkan melalui pemerataan kesempatan belajar; upaya penguasaan IPTEK, agar mampu melakukan diversifikasi dan perluasan produk, bidang usaha dan peluang pasar, serta penguasaan teknologi cepat melalui upaya "Reverse Engineering" ; pernyiapan tenaga terampil dan profesional melalui pendidikan yang sejalan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri; serta upaya memberikan bekal kemampuan kewirausahaan.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan melakukan "Re-engineering SMK". Melalui program ini diharapkan agar Pendidikan Menengah Kejuruan yang telah dikelola secara "Dual System" dapat berkembang dan terselenggara secara lebih efektif dan efisien mengac kepada kebutuhan riil pasar kerja menurut spesifikasi bidang keahlian dan perjenjangannya.

Program Re-engineering bertujuan untuk;

  • Mengembangkan konsep Pendidikan Menengah Kejuruan yang adaptif, luwes dan berwawasan global;
  • Melakukan rekonseptualisasi program diversifikasi jenis serta perjenjangan pendidikan kejuruan;
  • Mengembangkan konsep Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Terpadu (PPKT) melalui koordinasi kelembagaan SMK Negeri, SMK Swasta dan Lembaga-lembaga pelatihan lainnya yang ada di DU/DI dan masyarakat, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kejuruan;
  • Meningkatkan kesesuaian (melalui pengkajian dan penataan kembali) antara program pendidikan atau bidang keahlian yang dikembangkan di SMK dengan tuntutan dunia usaha/industri dengan mempertimbangkan potensi pendidikan yang ada dan faktor-faktor sosial, ekonomi, budaya dan geografis sebagai potensi wilayah yang mendukung.

Sasaran program Re-engineering SMK mencakup seluruh Kabupaten/Kodya di 26 propinsi, yang akan dilaksanakan secara bertahap.

Untuk tahap pertama (tahun 1999/2000) dilaksanakan di 10 (sepuluh) propinsi yaitu : Jabar, Jateng, D.I. Yogyakarta, Jatim, Lampung, Jambi, Kalsel, Bali, Sulsel dan Sulut. Selebihnya (16 propinsi lainnya) akan dilaksanakan pada tahun 2000/2001 mendatang;

Pelaksanaan Re-engineering dikoordinasikan langsung oleh Bidang Dikmenjur bekerjasama antara lain denga Bappeda/Pemda, SMK (Negeri dan Swasta), Kandepdikbud, Kadinda, Asosiasi industri/profesi, Depnaker, Deperind serta Perguruan Tinggi setempat.